Ketika Sebuah Alat Detektor Gempa Bumi Di temukan

 

dalam kehidupan sehari-hari manusia di seluruh dunia berinteraksi sosial. di mana hasil dari berinteraksi sosial tersebut manusia akan menghasilkan kehidupan yang lebih baik, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, keuangan, pekerjaan dan lainya.. Di lain hal itu, alam sebagai pendukung manusia untuk bertahan hidup juga bersinergi. Alam akan selalu mendukung keberadaan manusia bila mana manusia juga mendukungnya dengan tidak merusak ekosistem di dalamnya. Peristiwa alam yang selama ini terjadi dan sering merugikan manusia bukan berarti alam lagi murka, tetapi seiring berkembangnya zaman yang semakin banyak penduduk manusia mengakibatkan seolah-olah peristiwa alam tersebut menjadi tersangka bagi manusia yang merasa di rugikan. 

Peristiwa alam seperti hujan, angin kencang, gunung meletus, gempa dan peristiwa alam lainya sudah terbiasa terjadi, sehingga para pakar kebencanaan di dunia berlomba-lomba memberikan ide dalam pencegahan bencana baik dari sisi kesiap siagaan, mitigasi maupun kotigensi yang pada akhirnya banyak tercipta beragam alat pendeteksi dini EWS untuk mengetahui sebelum sebuah peristiwa alam terjadi, seperti alat pendeteksi tsunami, pendeteksi gunung meletus, pendeteksi angin dan hujan. Tapi ada satu hal menarik yang perlu kita bahas saat ini berkaitan dengan alat pendeteksi gempa yang sampai hari ini belum bisa di ciptakan, apakah yang akan terjadi apabila alat pendeteksi gempa itu tercipta dan di aplikasikan di tengah-tengah masyarakat. Apakah dampaknya akan lebih baik atau malah akan menjadi permasalahan baru bagi masyarakat?. 

Setelah kita telaah secara bersama-sama memang ada baiknya bilamana alat deteksi gempa bumi itu dapat di temukan agar para pakar kebencanaan khususnya para pakar Bencana gempa bumi bisa dipakai untuk studi penelitian.  

Tapi di lain kesempatan itu juga kita harus berfikir dampak negatifnya bilamana alat pendeteksi gempa bumi itu di temukan. Pastilah kembali ke masyarakat yang akan merasakan dampaknya, khususnya masyarakat yang awam dengan kesiap siagaan bencana (dalam hal ini adalah orang-orang yang fokus pada pekerjaan fisik sehingga kurang memahami manajemen kebencanaan) yang berimplikasi pada lajunya ekonomi bisnis dan kesehatan. 

Sekarang coba kita simulasikan dari dampak alat deteksi gempa itu bila di temukan dan di rilis ke khalayak masyarakat lewat media massa.

 Contohnya: 

*HAI SOBATER PEMBACA YANG BUDIMAN, INFO PRAKIRAAN GEMPA BUMI DI PROVINSI WAKANDA 2 HARI LAGI YAA*

*HARI JUMAT, .. AGUSTUS 2022*

*Berlaku 2X24 Jam, Mulai Pukul 07.00 WIB-SELESAI*


*LOKASI*

*Pagi hari* : kota air 8,5SR.

*Siang – Sore hari* : kota tanah 7,5SR.

*Malam hari* : Kabupaten api 7,6SR.

*Peringatan Dini* : Waspada potensi gelombang Tsunami sangat tinggi di Perairan Pantai sekitarnya.

Himbauan: sebaiknya warga masyarakat mengungsi..!! 

Prakirawan – Badan Gempa Nasional

_Diperbarui : .. Agustus 2022, 05.30 WIB_

http://www.bgn.go.id/


Bagaimana selanjutnya yang akan terjadi di tengah-tengah masyarakat dalam 2 hari setelah pengumuman rilis di atas tersebut tersiar ke media-media nasional..  Tentu saja dalam 2 hari tersebut akan banyak terjadi keributan di tengah-tengah masyarakat yang saling berebut kepentingan untuk bertahan hidup baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Dan tentu saja akan banyak sekali rencana-rencana dari masyarakat yang tertunda di karenakan informasi tersebut, seperti tertundanya jadwal sekolah, jadwal rapat, jadwal jual-beli, jadwal operasi kangker, jadwal operasi melahirkan di RS dan masih banyak lagi yang lainya di karenakan semua unsur orang-orang yang terlibat seperti Guru, dokter, pegawai dan lainya akan sibuk memikirkan keselamatan diri sendiri dan keluarganya. 

Coba bayangkan apabila informasi gempa tersebut setiap hari tersiar layaknya informasi prakiraan cuaca.. Apakah stabilitas negara di setiap penjuru dunia akan tetap baik-baik saja..?? Ohh Tentu tidak, yang akan terjadi malah sebaliknya, masyarakat malah akan saling bunuh membunuh untuk memperebutkan makanan demi mempertahankan hidupnya.. 

Seperti itulah kira-kira Kepanikan masyarakat apabila alat deteksi gempa bumi ditemukan.. 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak