- Saat terjadi hujan deras, hindari
berada didaerah yang rawan banjir bandang seperti daerah aliran air,
saluran drainase dan gorong-gorong.
- Saat sudah terlihat awan gelap
seperti mau hujan deras di hulu, ada baiknya langsung meninggalkan tepi
sungai.
- Dapatkan informasi mengenai
informasi cuaca dan peringatan dini bencana banjir yang biasanya disiarkan
melalui radio.
- Tingkatkan kewaspadaan, terutama
saat malam hari. Ada baiknya bersama tetangga membentuk ronda malam.
- Pelajari dan praktekkan rute
evakuasi yg aman bersama keluarga anda
- Banjir bandang bisa terjadi secara
tiba tiba. Oleh sebab itu, ketika sudah mendengar suara gemuruh, binatang
berlarian dan bumi bergetar, segeralah untuk lari ke wilayah yang lebih
tinggi untuk menyelamatkan diri.
- Jangan panik ketika terjadi banjir
bandang, segeralah menyelamatkan diri dan juga keluarga
- Tinggalkan lokasi yang sudah
tergenang air. Ketinggian dan kecepatan air bisa naik dengan cepat.
- Jangan coba-coba berjalan
melintasi atau berenang di air yg mengalir cepat.
- Wasapadai sebab banjir bandang
akan membawa material seperti bebatuian, pohon serta puing
- Ketika anda berada didalam
kendaran, segera keluarlah sebab air bisa menghanyutkan kendaraan. Jangan
berkendara di sekitar barikade (penghalang) air. Jauhi air, jangan berkendara
melintasi air.
BANJIR
10 Penyebab Banjir –
Akibat dan Cara Mengatasi Banjir
Banjir merupakan suatu kondisi di mana
terjadi luapan air yang berlebih yang mengakibatkan terendamnya suatu wilayah.
Banjir adalah air dalam volume besar yang menggenangi sebuah daerah,
Banjir pun bisa diartikan sebagai aliran air yang tidak dapat lagi tertampung
oleh sungai, laut, danau, dan saluran lainnya. Biasanya air banjir berasal dari
sungai atau hujan lebat yang terus menerus. Saat bencana ini terjadi, banyak
orang kehilangan harta benda mereka. Bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.
Karena itu, kita harus tahu tentang penyebab banjir agar bisa mengambil langkah
tepat untuk mencegahnya.
1. Penebangan hutan liar yang menyebabkan
hutan gundul
Kita sama-sama tahu bahwa gundulnya hutan
berarti pohon berkurang. Akar pohon yang berfungsi sebagai penyerap air juga
hilang sehingga akan lebih mudah terjadi nya banjir karena tidak ada
perlindungan pohon untuk menahan serapan air.
2. Sampah yang sembarangan dibuang di
sungai membuat alirannya mampet
Sampah yang sembarangan dibuang di sungai
membuat alirannya mampet dan akibatnya air sungai akan meluap yang berakibat
terjadinya bencana banjir yang dapat merugikan masyarakat karena memberikan
dampak negatif bagi kehidupan masyarakat.
3. Pemukiman di bantaran kali
Pemukiman di bantaran sungai membuat kali
rentan terjadi pendangkalan. Pendangkalan sungai atau kali terjadi karena
kebiasaan buang sampah para warganya yang langsung ke sungai dan keadaan tanah
yang ada di kiri kanan bangunan bisa saja ambles lalu menutup sisi-sisi sungai.
Sehingga kali atau sungai jadi sempit dan rawan bencana banjir.
4. Daerah yang datarannya rendah
Tentu saja wilayah yang datarannya rendah
akan mengakibatkan rawan banjir, karena luapan air akan mengalir dari tempat
yang datarannya tinggi ke tempat yang datarannya rendah sehingga banjir sering
terjadi.
5. Curah hujan yang tinggi
Suatu daerah yang curah hujannya tinggi,
jika terjadi berlarut-larut atau hujan lebat dalam kurun waktu lama, sangat
berpotensi terjadi nya banjir terutama daerah yang datarannya rendah serta
memiliki curah hujan yang tinggi akan semakin lebih mudah terjadinya banjr.
(baca : manfaat curah hujan yang tinggi)
6. Drainase yang diubah tanpa
mengindahkan Amdal
Drainase yang diubah tanpa mengindahkan
amdal yang terutama di lingkungan perkotaan. Daerah hutan atau rawa yang
seharusnya bisa membantu mengurangi banjir, dipakai untuk mambangun mall atau
lainnya yang menyebabkan merusak lapisan atmosfer sehingga akan mudah terjadinya
banjir.
7. Bendungan yang jebol
Bendungan yang jebol merupakan penyebab
yang sering terjadi di sekitar lingkungan yang kurang terawat dan mudah dirusak
kelestariannya, memanfaatkan sesuatu tidak pada tempatnya dan hasilnya akan
berakibat banjir bandang.
Dengan melakukan kesalahan sistem kelola
tata ruang yang mengakibatkan air sulit untuk menyerap dan alirannya lambat.
Sementara air yang datang ke daerah tersebut jumlahnya lebih banyak dari yang
biasa dialirkan sehingga mudah cepat terjadinya banjir.
9. Terjadinya tsunami
Merupakan salah satu jenis banjir air
laut yang besar. Tsunami biasanya terjadi akibat dari pergeseran lapisan atmosfer lempeng-lempeng bumi. Tingginya
gelombang tsunami ini dapat menyapu daerah-daerah di sekitarnya hingga
menimbulkan banyak korban jiwa.
10. Tanah tidak mampu menyerap air
Ketidakmampuan tanah dalam menyerap air
tersebut dikarenakan sudah jarang ditemukan lahan hijau atau lahan kosong.
Sehingga air langsung masuk ke salurannya, sungai, danau, selokan. Air dalam
jumlah yang banyak dan deras yang tidak bisa tertampung lagi oleh
saluran-saluran tersebut pun menggenang dan mengakibatkan banjir.
Akibat Banjir
Setiap bencana pasti menimbulkan kerugian
di wilayah yang terkena bencana, begitu pula ketika bencana banjir melanda. Berikut
beberapa dampak banjir dan mengurangi banjir agar tidak berakibat fatal dan
parah ketika terjadi banjir.
- Menyebarnya berbagai bibit penyakit
- Kehilangan harta benda
- Ladang, tanaman, lahan pertanian
yang rusak
- Banyak korban jiwa akibat banjir
bandang
- Fasilitas umum, sarana prasarana
yang rusak
- Jarang air karena sudah
terkontaminasi banjir
- Pohon-pohon besar yang lama terendam
akan mati
- Dalam jangka panjang, jumlah
wisatawan akan menurun
- Pemulihan kembali daerah bencana
yang butuh waktu lama
- Biaya untuk membangun sarana
prasarana yang rusak tidak murah
- Terjadi kenaikan harga karena bahan
makanan yang langka.
Cara mengurangi dampak banjir
- Menata daerah aliran sungai sesuai
fungsinya
- Jangan membuang sampah sembarangan
ke kali
- Jangan bangun rumah atau bangunan
di bantaran kali
- Lakukan pengerukan sungai
- Sistem pemantau dan peringatan akan
terjadi bencana perlu dibangun di daerah rawan banjir
- Lakukan penghijauan hutan kembali
(reboisasi)
Banjir yang kita pikir hanya mendatangkan
kerugian, ternyata ada keuntungan juga di balik musibah ini. Apa saja
keuntungannya?
- Air tanah jadi terisi kembali
- Di wilayah kering, mencukupi
kebutuhan air
- Banjir menambah kandungan yang ada
di tanah
- Ikan sangat pas berkembang biak di
air banjir
- Tambahan kandungan atau nutrisi ke
danau dan sungai sehingga berpengaruh baik pada industri perikanan
selanjutnya
- Penyeimbang ekosistem sungai (air
banjir yang tawar)
- Air banjir yang melimpah
dimanfaatkan oleh beberapa jenis ikan untuk mencari tempat hidup yang baru
- Setelah terjadinya banjir burung
memiliki cadangan makanan yang melimpah
JENIS-JENIS BANJIR
BERDASARKAN PENYEBABNYA
Banjir terdapat beberapa jenis yang akan
dijelaskan berdasarkan penyebabnya yang akan memberikan informasi mengenai
jenis-jenis banjir sehingga akan mudah untuk di cegah sebelum banjir terjadi.
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis banjir berdasarkan penyebabnya :
1. Banjir Pantai (Rob)
Banjir yang biasa melanda pemukiman dekat
pantai ini terjadi karena dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut. Sebabnya
ialah angin taifun dan gelombang pasang laut. Wilayah Semarang paling sering
dilanda banjir rob.
2. Banjir Kiriman atau Luapan Sungai
Tak ada tanda atau gejala alam bahwa akan
terjadi banjir. Banjir kiriman datangnya tiba-tiba. Dan biasanya terjadi
musiman yang bergantung pada iklim
di Indonesia.
Banjir ini tidak berlangsung sebentar. Melainkan bisa beberapa hari bahkan
sampai hitungan minggu.
3. Banjir Hujan Ekstrim
Terjadinya hujan lebat disertai petir dan
badai bisa memicu banjir hujan ekstrim. Beberapa jam setelah hujan biasanya
akan datang banjir. Terlebih wilayah yang tanah bantaran kalinya tak kuat
menahan datangnya air (bantaran sudah lapuk).
4. Banjir Bandang
Banjir bandang timbul karena hujan yang
deras sementara sungainya tersumbat sampah. Dan pada akhirnya air sungai
akan naik. Biasanya tidak berlangsung lama dan akan kembali normal seiring
berkurangnya curah hujan
5. Banjir Hulu
Jumlah air dari banjir hulu ini sedikit
karena terjadi di wilayah yang tidak luas, aliran airnya pun cepat. Pemukiman
yang tak jauh dari hulu sungai biasa mengalami banjir hulu.
Dampak
Akibat Kerusakan Hutan Bagi Lingkungan Hidup - IlmuGeografi.com