BANJIR DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA



TIPS ANTISIPASI BANJIR

Ketika memasuki musim penghujan, beberapa wilayah Indonesia harus mewaspadai terjadinya bencana alam seperti, banjir, tanah longsor dan banjir bandang. Hal tersebut tentu harus diwaspadai, sebab bencana yang terjadi akan menghancurkan rumah dan juga menelan korban jiwa.
Di Indonesia tercatat pernah beberapa kali mengalami banjir bandang. Oleh sebab itu masyarakat harus waspada terhadap bencana tersebut. Ada baiknya masayrakat sudah memiliki mitigasi terkait bencana banjir bandang sehingga nantinya bisa meminimalisir risiko bencana banjir bandang.
Sebagai bentuk mengantisipasi bencana banjir bandang, berikut adalah langkah yang harus dilakukan sebelum dan ketika terjadi banjir bandang :
Sebelum terjadi bencana
  • Saat terjadi hujan deras, hindari berada didaerah yang rawan banjir bandang seperti daerah aliran air, saluran drainase dan gorong-gorong.
  • Saat sudah terlihat awan gelap seperti mau hujan deras di hulu, ada baiknya langsung meninggalkan tepi sungai.
  • Dapatkan informasi mengenai informasi cuaca dan peringatan dini bencana banjir yang biasanya disiarkan melalui radio.
  • Tingkatkan kewaspadaan, terutama saat malam hari. Ada baiknya bersama tetangga membentuk ronda malam.
  • Pelajari dan praktekkan rute evakuasi yg aman bersama keluarga anda
  • Banjir bandang bisa terjadi secara tiba tiba. Oleh sebab itu, ketika sudah mendengar suara gemuruh, binatang berlarian dan bumi bergetar, segeralah untuk lari ke wilayah yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.
Ketika terjadi bencana
  • Jangan panik ketika terjadi banjir bandang, segeralah menyelamatkan diri dan juga keluarga
  • Tinggalkan lokasi yang sudah tergenang air. Ketinggian dan kecepatan air bisa naik dengan cepat.
  • Jangan coba-coba berjalan melintasi atau berenang di air yg mengalir cepat.
  • Wasapadai sebab banjir bandang akan membawa material seperti bebatuian, pohon serta puing
  • Ketika anda berada didalam kendaran, segera keluarlah sebab air bisa menghanyutkan kendaraan. Jangan berkendara di sekitar barikade (penghalang) air. Jauhi air, jangan berkendara melintasi air.
http://pusatkrisis.kemkes.go.id/hal-yang-dilakukan-ketika-terjadi-banjir-bandang


BANJIR

10 Penyebab Banjir – Akibat dan Cara Mengatasi Banjir

Banjir merupakan suatu kondisi di mana terjadi luapan air yang berlebih yang mengakibatkan terendamnya suatu wilayah.  Banjir adalah air dalam volume besar yang menggenangi sebuah daerah, Banjir pun bisa diartikan sebagai aliran air yang tidak dapat lagi tertampung oleh sungai, laut, danau, dan saluran lainnya. Biasanya air banjir berasal dari sungai atau hujan lebat yang terus menerus. Saat bencana ini terjadi, banyak orang kehilangan harta benda mereka. Bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Karena itu, kita harus tahu tentang penyebab banjir agar bisa mengambil langkah tepat untuk mencegahnya.

 

1. Penebangan hutan liar yang menyebabkan hutan gundul

Kita sama-sama tahu bahwa gundulnya hutan berarti pohon berkurang. Akar pohon yang berfungsi sebagai penyerap air juga hilang sehingga akan lebih mudah terjadi nya banjir karena tidak ada perlindungan pohon untuk menahan serapan air.

 

2. Sampah yang sembarangan dibuang di sungai membuat alirannya mampet

Sampah yang sembarangan dibuang di sungai membuat alirannya mampet dan akibatnya air sungai akan meluap yang berakibat terjadinya bencana banjir yang dapat merugikan masyarakat karena memberikan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat.

 

3. Pemukiman di bantaran kali

Pemukiman di bantaran sungai membuat kali rentan terjadi pendangkalan. Pendangkalan sungai atau kali terjadi karena kebiasaan buang sampah para warganya yang langsung ke sungai dan keadaan tanah yang ada di kiri kanan bangunan bisa saja ambles lalu menutup sisi-sisi sungai. Sehingga kali atau sungai jadi sempit dan rawan bencana banjir.

 

4. Daerah yang datarannya rendah

Tentu saja wilayah yang datarannya rendah akan mengakibatkan rawan banjir, karena luapan air akan mengalir dari tempat yang datarannya tinggi ke tempat yang datarannya rendah sehingga banjir sering terjadi.

 

5. Curah hujan yang tinggi

Suatu daerah yang curah hujannya tinggi, jika terjadi berlarut-larut atau hujan lebat dalam kurun waktu lama, sangat berpotensi terjadi nya banjir terutama daerah yang datarannya rendah serta memiliki curah hujan yang tinggi akan semakin lebih mudah terjadinya banjr. (baca : manfaat curah hujan yang tinggi)

 

6. Drainase yang diubah tanpa mengindahkan Amdal

Drainase yang diubah tanpa mengindahkan amdal yang terutama di lingkungan perkotaan. Daerah hutan atau rawa yang seharusnya bisa membantu mengurangi banjir, dipakai untuk mambangun mall atau lainnya yang menyebabkan merusak lapisan atmosfer sehingga akan mudah terjadinya banjir.

 

7. Bendungan yang jebol

Bendungan yang jebol merupakan penyebab yang sering terjadi di sekitar lingkungan yang kurang terawat dan mudah dirusak kelestariannya, memanfaatkan sesuatu tidak pada tempatnya dan hasilnya akan berakibat banjir bandang.

 

 8. Salah sistem kelola tata ruang 

Dengan melakukan kesalahan sistem kelola tata ruang yang mengakibatkan air sulit untuk menyerap dan alirannya lambat. Sementara air yang datang ke daerah tersebut jumlahnya lebih banyak dari yang biasa dialirkan sehingga mudah cepat terjadinya banjir.

 

9. Terjadinya tsunami 

Merupakan salah satu jenis banjir air laut yang besar. Tsunami biasanya terjadi akibat dari pergeseran lapisan atmosfer lempeng-lempeng bumi. Tingginya gelombang tsunami ini dapat menyapu daerah-daerah di sekitarnya hingga menimbulkan  banyak korban jiwa.

 

10. Tanah tidak mampu menyerap air 

Ketidakmampuan tanah dalam menyerap air tersebut dikarenakan sudah jarang ditemukan lahan hijau atau lahan kosong. Sehingga air langsung masuk ke salurannya, sungai, danau, selokan. Air dalam jumlah yang banyak dan deras yang tidak bisa tertampung lagi oleh saluran-saluran tersebut pun menggenang dan mengakibatkan banjir.

 

Akibat Banjir

Setiap bencana pasti menimbulkan kerugian di wilayah yang terkena bencana, begitu pula ketika bencana banjir melanda. Berikut beberapa dampak banjir dan mengurangi banjir agar tidak berakibat fatal dan parah ketika terjadi banjir.

 

 Berikut adalah penjelasannya :

  1. Menyebarnya berbagai bibit penyakit
  2. Kehilangan harta benda
  3. Ladang, tanaman, lahan pertanian yang rusak
  4. Banyak korban jiwa akibat banjir bandang
  5. Fasilitas umum, sarana prasarana yang rusak
  6. Jarang air karena sudah terkontaminasi banjir
  7. Pohon-pohon besar yang lama terendam akan mati
  8. Dalam jangka panjang, jumlah wisatawan akan menurun
  9. Pemulihan kembali daerah bencana yang butuh waktu lama
  10. Biaya untuk membangun sarana prasarana yang rusak tidak murah
  11. Terjadi kenaikan harga karena bahan makanan yang langka.

 Cara mengurangi dampak banjir

  • Menata daerah aliran sungai sesuai fungsinya
  • Jangan membuang sampah sembarangan ke kali
  • Jangan bangun rumah atau bangunan di  bantaran kali
  • Lakukan pengerukan sungai
  • Sistem pemantau dan peringatan akan terjadi bencana perlu dibangun di daerah rawan banjir
  • Lakukan penghijauan hutan kembali (reboisasi)

 

 Keuntungan Datangnya Banjir

Banjir yang kita pikir hanya mendatangkan kerugian, ternyata ada keuntungan juga di balik musibah ini. Apa saja keuntungannya?

  1. Air tanah jadi terisi kembali
  2. Di wilayah kering, mencukupi kebutuhan air
  3. Banjir menambah kandungan yang ada di tanah
  4. Ikan sangat pas berkembang biak di air banjir
  5. Tambahan kandungan atau nutrisi ke danau dan sungai sehingga berpengaruh baik pada industri perikanan selanjutnya
  6. Penyeimbang ekosistem sungai (air banjir yang tawar)
  7. Air banjir yang melimpah dimanfaatkan oleh beberapa jenis ikan untuk mencari tempat hidup yang baru
  8. Setelah terjadinya banjir burung memiliki cadangan makanan yang melimpah

 

JENIS-JENIS BANJIR BERDASARKAN PENYEBABNYA

Banjir terdapat beberapa jenis yang akan dijelaskan berdasarkan penyebabnya yang akan memberikan informasi mengenai jenis-jenis banjir sehingga akan mudah untuk di cegah sebelum banjir terjadi.

 

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis banjir berdasarkan penyebabnya :

1. Banjir Pantai (Rob)

Banjir yang biasa melanda pemukiman dekat pantai ini terjadi karena dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut. Sebabnya ialah angin taifun dan gelombang pasang laut. Wilayah Semarang paling sering dilanda banjir rob.

2. Banjir Kiriman atau Luapan Sungai

Tak ada tanda atau gejala alam bahwa akan terjadi banjir. Banjir kiriman datangnya tiba-tiba. Dan biasanya terjadi musiman yang bergantung pada iklim di Indonesia. Banjir ini tidak berlangsung sebentar. Melainkan bisa beberapa hari bahkan sampai hitungan minggu.

3. Banjir Hujan Ekstrim

Terjadinya hujan lebat disertai petir dan badai bisa memicu banjir hujan ekstrim. Beberapa jam setelah hujan biasanya akan datang banjir. Terlebih wilayah yang tanah bantaran kalinya tak kuat menahan datangnya air (bantaran sudah lapuk).

4. Banjir Bandang

Banjir bandang timbul karena hujan yang deras sementara sungainya tersumbat sampah. Dan pada akhirnya  air sungai akan naik. Biasanya tidak berlangsung lama dan akan kembali normal seiring berkurangnya curah hujan

5. Banjir Hulu

Jumlah air dari banjir hulu ini sedikit karena terjadi di wilayah yang tidak luas, aliran airnya pun cepat. Pemukiman yang tak jauh dari hulu sungai biasa mengalami banjir hulu.

Dampak Akibat Kerusakan Hutan Bagi Lingkungan Hidup - IlmuGeografi.com


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak