KEBAKARAN DAN KESIAPSIAGAAN



TIPS ANTISIPASI KEBAKARAN
Setiap orang tentu tidak menginginkan terjadinya bencana. Tentu sebisa mungkin menghindarinya bencana. Kebakaran salah satunya, tentu kita tidak ingin terjadi kebakaran di tempat tinggal kita. Musibah kebakaran akan menimbulkan banyak kerugian, selain itu kebakaran juga bisa menimbulkan korban jiwa. Harta benda yang ada dirumah akan habis tidak tersisa karena dilahap sijago merah.
Yang terpenting adalah kita perlu memiliki pengetahuan tentang cara cara yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran. Sebab permasalahannya saat ini adalah masih banyak masayrakat yang belum mengetahui cara dan langkah yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran. Sebab kebakaran bisa terjadi kapan saja tanpa bisa kita duga.
Oleh sebab itu kita perlu memiliki persiapan dini untuk menghadapi kebakaran. Dan berikut adalah hal yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran.

Hal yang dilakukan ketika terjadi kebakaran

Tetap Tenang dan Jangan Panik
Ketika terjadi kebakaran tentu semua orang akan panik. Namun yang perlu di ingat adalah, ketika terjadi kebakaran kita harus tetap tenang dan jangan panik. Dengan berpikiran tenang ketika terjadi kebakaran akan lebih mudah berpikir taktis untuk menyelamatkan diri , keluarga dan juga harta benda.
Padamkan Api Sebelum Membesar
Kebakaran terjadi bisa karena hal sepele seperti, puntung rokok atau lilin. Konsleting atau arus pendek arus listrik juga menjadi penyebab terbanyak pada kebakaran di perkampungan padat penduduk. Ketika kebakaran sudah terjadi, dan api belum membesar ada baiknya kita mencoba untuk memadamkan api
Beritahu Orang Lain
Ketika terjadi kebakaran dirumah, segera beritahu orang dirumah anda agar bisa menyelamatkan diri. selain itu, beritahu juga tetangga anda jika terjadi kebakaran sehingga bisa mencoba untuk memadamkan api.
Menelpon Pemadam Kebakaran
Jika anda beserta keluarga sudah selamat dari musibah kebakaran dan kebakaran sudah membesar. Langkah selanjutnya adalah menelepon petugas pemadam kebakaran. Pastikan Anda melakukan panggilan darurat ke pemadam kebakaran ini saat Anda sudah berada di luar rumah, dan bukan di dalam rumah. Untuk itu, penting untuk mengetahui nomer telepon penting yang bisa dihubungi saat keadaan darurat melanda di rumah, seperti kebakaran ini.
http://pusatkrisis.kemkes.go.id/tips-menyelamatkan-diri-ketika-terjadi-kebakaran

KEBAKARAN

11 Penyebab Kebakaran yang Umum Terjadi, Sering Diremehkan

 Liputan6.com, Jakarta Penyebab kebakaran yang umum terjadi adalah kelalaian manusia dan alam. Bukan hanya di lingkungan padat penduduk seperti kota-kota besar yang berpotensi mengalami kebakaran. Berdasarkan laporan terbaru Greenpeace Asia Tenggara, terungkap 4.4 juta hektar lahan yang setara luas pulau Bali terbakar di Indonesia pada tahun 2015-2019.

Faktor yang menjadi penyebab kebakaran hutan selain cuaca ekstrem adalah ulah tangan manusia. Penyebab kebakaran yang sering terjadi di hutan yang dimaksudkan, yakni pembukaan lahan yang tak beraturan, penebangan hutan, dan masih banyak lagi lainnya.

 

Penyebab Kebakaran yang Umum Terjadi

Petir

Petir merupakan penyebab kebakaran yang umum terjadi. Biasanya sambaran pentir lebih berdampak pada musim penghujan. Ketika lahan vegetasi kering dan mudah tersulut api. Terkadang, petir juga menyebabkan kebakaran di medan yang kasar dan sulit dijangkau. Persis seperti yang sempat terjadi di California pada Agustus 2020. Petir terus menyambar hampir 3 hari berturut-turut dengan 12 ribu sambaran dan menyebabkan kebakaran hebat. Kebakaran ini tercatat sebagai kebakaran terbesar yang pernah ada di California. Petir tidak selalu menyebabkan kebakaran di lahan vegetasi, tetapi di rumah-rumah. Terutama bagi yang rumahnya tidak dipasang penangkal petir dan banyak alat elektronik di dalamnya. Pada kondisi ini petir bisa menjadi penyebab kebakaran yang umum terjadi di rumah.

Kabel Rusak

Penyebab kebakaran yang umum terjadi adalah penggunaan kabel yang tidak layak atau rusak. Kondisi lingkungan terkadang membuat kabel yang digunakan pada instalasi listrik menjadi rusak. Mulai dari mengelupasnya lapisan pembungkus kabel karena digigit oleh tikus, atau mungkin karena terlindas lemari.

Maka dari itu, perlu dilakukan pengecekan secara rutin terhadap kondisi instalasi listrik di rumah. Apabila ditemukan ada kabel yang terkelupas dan berpotensi jadi penyebab korsleting listrik di rumah sampai kebakaran.

 

Rokok

Merokok di hutan bisa menjadi penyebab kebakaran hutan. Kali ini bukan karena alam, melainkan ulah manusia. Jangankan rokok, daun kering yang saling bergesekan saja sudah bisa menyulut api. Maka dari itu, berhati-hati ketika sedang berada di hutan. Jangan membuang puntung rokok sembarangan demi kelestarian lingkungan.

Tidak hanya berpotensi di hutan dengan vegetasi kering. Rokok bisa menjadi penyebab kebakaran yang umum terjadi di lingkungan sekitar rumah, pasar, dan tempat yang padat penduduk lainnya. Pemantiknya adalah sampah-sampah plastik dan ketas. Bila puntung rokok dibuang sembarangan, penyebab kebakaran yang umum terjadi karena rokok berisiko sekali. Maka hindari membuang puntung rokok sembarangan.

 

Cairan

Penyebab kebakaran yang umum terjadi ada cairan bahan bakar. Mulai dari bensin, solar, minyak tanah, lem, dan parfum. Untuk bisa menghindari pematik api dari cairan tersebut, ada baiknya simpan cairan di tempat yang aman. Parfum dan lem sebagai contohnya. Belum banyak yang sadar bahwa kedua bahan ini dapat membuat api menjadi lebih ganas. Kebakaran akan lebih parah dan besar ketika ada kedua bahan tersebut di dalam sebuah ruang.

 

Kemarau

Musim kemarau yang terlampau panjang merupakan penyebab kebakaran yang umum terjadi. Terutama kebakaran yang terjadi di hutan, biasanya akan sangat sulit dikendalikan. Kebakaran ini biasanya dipicu oleh gesekan pohon atau daun kering. Gesekan yang terjadi bisa memercikkan api secara alami dan menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan karena musim kemarau panjang biasanya terjadi di lereng gunung. Selain itu, kemarau bisa menjadi penyebab kebakaran yang umum terjadi di rumah dan ladang. Di rumah dengan taman yang jarang terawat dan disiram. Lalu ladang yang sudah dipanen tetapi tidak kunjung diairi lagi.

 

Letusan Vulkanik

Letusan vulkanik gunung berapi adalah penyebab kebakaran yang umum terjadi. Letusan gunung biasanya memicu kebakaran hutan dan akan menjadi semakin parah di musim kemarau yang panjang. Risiko terbesarnya, area vegetasi terbakar oleh material vulkanik yang dimuntahkan ketika terjadi sebuah letusan. Kebakaran hutan yang terjadi di area vegetasi pegunungan memang sulit dikendalikan dan terlihat. Biasanya hanya akan nampak kepulan asap putih dari kejauhan. Ketika melihat kepulan asap dari gunung, itu tandanya ada kebakaran yang terjadi di vegetasi.

Penebangan

Penebangan hutan besar-besaran termasuk penyebab kebakaran yang sering terjadi di hutan dan tidak boleh disepelekan. Apalagi jika penebangan hutan dilakukan oleh orang yang asal-asalan. Mesin penebang berisiko memercikkan api, terutama di musim kemarau. Pembakaran liar sering meninggalkan sisa berupa daun, cabang, dan ranting kering yang semakin lama bertambah dan menumpuk di Kawasan hutan. Pada musim kemarau akan mengering dan berpotensi menyebabkan kebakaran hutan baru.

 

Pembukaan Lahan

Kebakaran hutan biasanya terjadi secara alami. Hal ini tidak berlaku ketika pembukaan lahan tengah dilakukan. Kemungkinan terbesarnya, penyebab kebakaran yang umum terjadi di hutan selain alam adalah perbuatan manusia seperti pembukaan lahan. Persis seperti yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera. Marak kebakaran hutan untuk pembukaan lahan sawit baru. Bahkan kebakaran hutan yang terjadi berdampak pula bagi lingkungan tinggal masyarakat desa dan perkotaan.

 

Colokan Listrik

Penyebab kebakaran yang umum terjadi selanjutnya colokan listrik yang tidak diperhatikan. Colokan yang menumpuk bisa memicu korsleting listrik dan insiden kebakaran. Maka lebih baik mulai hindari terlalu banyaknya kontak T atau sejenisnya yang menumpuk pada colokan listrik.

Dikhawatirkan, penumpukan pada colokan listrik tersebut akan menimbulkan suhu panas yang berasal dari aliran listrik, lalu panas tersebut terperangkap, dan akhirnya menyebabkan korsleting listrik atau kebakaran.

 

Listrik Dekat Api

Paparan panas berlebih bisa menjadi salah satu penyebab korsleting listrik di rumah sampai memicu kebakaran. Sumber listrik yang terpapar panas berlebih akan berpotensi menimbulkan percikan api. Itulah mengapa, ada baiknya untuk menjauhkan peralatan listrik dari sumber panas seperti kompor dan sebagainya. Selain itu, kondisi sambungan kabel yang tidak rapi juga akan menjadi penyebab korsleting listrik di rumah dan penyebab kebakaran yang umum terjadi.

 

Masalah Dapur

Penyebab kebakaran yang umum terjadi adalah masalah di dapur. Insiden kebakaran ini biasanya disebabkan oleh kelalaian saat sedang berada di dapur. Bukan hanya ledakan kompor dan gas yang dapat menjadi penyebab kebakaran yang umum terjadi di rumah. Melainkan saat wajan dan panci menjadi sangat pantas lantaran tidak diperhatikan saat memasak. Bila keduanya terlalu lama kontak dengan api, maka potensi lalapan jago merah akan mengintai rumah. Untuk mengantisipasi masalah seperti ini, mulai hindari memasak sambil meninggalkan dapur. Lebih baik ditunggu.

 

Dampak kebakaran Hutan

Kebakaran hutan selalu meninggalkan dampak negatif bagi ekosistem baik pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Dampak ini merugikan secara keseluruahan mulai dari kesehatan, ekonomi, transportasi dan aktivitas lainnya. Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan antara lain:

  • Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer.
  • Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terjebak asap atau rusaknya habitat. Kebakaran juga dapat menyebabkan banyak spesies endemik di suatu daerah turut punah sebelum sempat dikenali.
  • Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau.
  • Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah-daerah terpencil.
  • Kekeringan juga akan mengurangi volume air waduk pada saat musim kemarau yang mengakibatkan terhentinya pembangkit listrik (PLTA) pada musim kemarau.
  • Musnahnya bahan baku industri perkayuan. Ini bisa mengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi kehilangan pekerjaan.
  • Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan kanker paru-paru. Polusi asap ini juga bisa menambah parah penyakit para penderita TBC atau asma.
  • Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan masyarakat. Aktivitas bisa lumpuh total akibat kebakaran hutan.
  • Gangguan asap juga terjadi pada sarana transportasi yaitu berkurangnya batas pandang. Banyak pelabuhan udara yang ditutup pada saat pagi hari di musim kemarau karena jarak pandang yang terbatas bisa berbahaya bagi penerbangan. Sering terjadi kecelakaan tabrakan antar perahu di sungai-sungai, karena terbatasnya jarak pandang.

               Penyebab Kebakaran Hutan dan Dampaknya Bagi Ekosistem - Hot Liputan6.com


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak