Mitigasi Bencana Kekeringan
- Masyarakat
harus memanfaatkan sumber air yang ada secara Efektif dan Efisien.
- Memprioritaskan
pemanfaatan sumber air yang tersedia untuk keperluan air baku untuk air
bersih
- Menanam
pohon sebanyak banyaknya di lingkungan kita
- Membuat
waduk (embung) disesuaikan dengan keadaan lingkungan.
- Membuat
dan memperbanyak resapan air dengan tidak menutup semua permukaan dengan
plester semen atau ubin keramik
- Memberikan
perlindungan sumber sumber air bersih yang tersedia, dan
- Melakukan
panen dan konservasi air
- Membuat
sumur pantek atau sumur bor untuk mendapatkan air
- Menyediakan
air bersih dengan mobil tangki yang sudah di sediakan oleh dinas terkait.
- Melakukan
penyemaian hujan buatan di daerah tangkapan hujan
- Menyediakan
pompa air
- Melakukan
pengaturan pemberian air bagi pertanian secara darurat seperti gilir
giring.
KEKERINGAN
5 Penyebab Kekeringan dan Dampaknya untuk
Kehidupan, Wajib Tahu
Penyebab Kekeringan
Ø Curah Hujan Rendah
Penyebab kekeringan yang pertama dan
paling umum terjadi di Indonesia disebabkan oleh perubahan iklim yang membuat
hujan menjadi jarang turun. Rendahnya curah hujan tersebut diakibatkan
rendahnya tingkat produksi uap air dan awan. Apabila hujan yang turun sangat
sedikit, maka musim kemarau akan menjadi semakin lama dan kekeringan akan
melanda.
Ø Global Warming
Penyebab kekeringan berikutnya adalah global warming atau yang sering
disebut pemanasan secara global yang hampir terjadi di seluruh dunia. Penyebab
dari timbulnya Global Warming sangat beragam, mulai dari polusi kendaraan dan
pabrik, hingga penggunaan berbagai zat kimia berbahaya.
Ø Minim Daerah Resapan
Alih fungsi lahan terbuka hijau yang
digunakan sebagai bangunan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kondisi dari
cadangan air di tanah. Ketika tanah yang mampu menyerap air hujan harus
tertutup oleh beton, air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Semakin sedikitnya
cadangan air dalam tanah akan memberi dampak buruk berupa bencana kekeringan.
Selain minim daerah resapan,
kekeringan yang terjadi di Indonesia sedikit banyak juga dipengaruhi oleh letak
geografis Indonesia yang berada tepat di garis khatulistiwa yang diapit 2 benua
dan 2 samudera. Indonesia secara geografis juga terletak di daerah “monsoon”
yang merupakan fenomena alam di mana sangat sering terjadi perubahan iklim
secara ekstrem disebabkan perubahan tekanan udara dari daratan. Perubahan tersebut menyebabkan “jet steam
effect” dari lautan yang menghempas daratan dengan hawa panas. Hawa panas dan
angin tersebut membuat banyak daerah yang awalnya memiliki kandungan air,
menjadi kering. Hal tersebut diperparah apabila musim kemarau tiba.
Ø Kerusakan Hidrologis
Kerusakan hidrologis merupakan kerusakan fungsi dari wilayah hulu sungai
karena waduk dan pada bagian saluran irigasinya terisi sedimen dalam jumlah
yang sangat besar. Akibatnya, kapasitas dan daya tampung air akan berkurang
sangat drastis dan hal tersebut akan memicu timbulnya kekeringan saat datangnya
musim kemarau.
Banyak sekali dampak yang mungkin
ditimbulkan apabila persoalan kekeringan tidak segera di atasi. Beberapa di
antaranya adalah sebagai berikut:
1.
Banyak Tanaman Mati
Dampak
kekeringan yang pertama adalah banyaknya tanaman yang mati. Padahal kita semua
tahu bahwa tanaman merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia. Ketika
musim kemarau datang, maka banyak tanaman mati karena tidak bisa mendapatkan
sumber air untuk hidup. Hanya ada beberapa tanaman saja yang bisa bertahan
hidup, seperti pohon jati dan kaktus.
2.
Meningkatnya Polusi
Dampak berikutnya ketika tanaman mati, maka
polusi udara akan semakin merajalela. Hal tersebut disebabkan tidak ada tanaman
yang berfungsi sebagai agen yang memproses gas karbondioksida untuk dijadikan
oksigen bagi kehidupan manusia. Maka dari itu, kita harus bersama-sama mencegah
berbagai penyebab terjadinya kekeringan tersebut, agar kehidupan dapat terus
berjalan dan terhindar dari berbagai bencana.
3. Sumber Air Bersih Berkurang
Jika sumber air bersih berkurang, maka akan berdampak pada berkurangnya
konsumsi air minum yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dan ketika hal tersebut terjadi,
maka akan menyebabkan dehidrasi. Kondisi tubuh yang dehidrasi sangat berbahaya
jika terus-menerus dibiarkan. Salah satunya dapat menyebabkan kematian,
mengingat air memang menjadi kandungan yang penting bagi tubuh untuk bertahan
hidup.
Selain itu, kegiatan seperti mencuci, mandi, dan
lain sebagainya juga akan berkurang dan membuat kegiatan sehari-hari terganggu.
Akan ada efek domino yang timbul ketika kekeringan. Maka dari itu ada baiknya
untuk selalu menjaga cadangan air yang ada di Bumi.